Selasa, 24 Mei 2011

3 Konsep Dasar Yang Mendukung PBO

Encapsulation

Dalam enkapsulasi bahasa pemrograman yang digunakan untuk merujuk ke salah satu dari dua namun berbeda pengertian yang terkait, dan kadang-kadang untuk kombinasi bagiannya:

  • Mekanisme bahasa untuk membatasi akses ke beberapa komponen-komponen objek
  • Bahasa Sebuah membangun yang memfasilitasi bundling data dengan metode (atau fungsi lainnya) yang beroperasi pada data.

Beberapa peneliti dan akademisi bahasa pemrograman menggunakan arti pertama sendiri atau dalam kombinasi dengan kedua sebagai ciri pembeda dari pemrograman berorientasi objek , sedangkan bahasa pemrograman lain yang memberikan penutupan leksikal view enkapsulasi sebagai fitur dari bahasa ortogonal ke objek orientasi. Definisi kedua adalah termotivasi oleh fakta bahwa dalam banyak bahasa OOP bersembunyi komponen tidak otomatis atau dapat diganti; sehingga menyembunyikan informasi didefinisikan sebagai gagasan yang terpisah oleh mereka yang lebih memilih definisi kedua.

Inheritance

Dalam pemrograman berorientasi obyek (OOP), inheritance adalah cara mengkotak-kotakkan dan penggunaan kembali kode dengan menciptakan koleksi atribut dan perilaku yang disebut objek yang dapat didasarkan pada obyek dibuat sebelumnya. Dalam klasik inheritance di mana objek yang didefinisikan oleh kelas , kelas dapat mewarisi kelas lain. Kelas baru, yang dikenal sebagai subclass (atau kelas turunan), mewarisi atribut dan perilaku-ada kelas-kelas awal, yang disebut sebagai superclasses (atau nenek moyang kelas). Dalam pemrograman berbasis prototipe , objek dapat didefinisikan langsung dari objek lain tanpa perlu mendefinisikan kelas, dalam hal fitur ini disebut deferensial inheritance . Konsep inheritance ditemukan pada tahun 1967

Polimorfisme

Polimorfisme adalah kemampuan untuk memperoleh bentuk. Dua objek atau lebih dikatakan polimorfis, bila objek-objek itu mempunyai antar muka-antarmuka identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. Bentuk ini memungkinkan kita menganggap sekelompok objek dengan tipe-tipe berbeda seperti dimiliki oleh suatu tipe yang sama. Polimorfisme merupakan fitur yang terjadi karena interaksi setiap konsep pewarisan dan dynamic binding. Contohnya pintu dan jendela memiliki perilaku yang sama yaitu dapat dibuka dan ditutup, namun untuk menutup jendela dilakukan misalnya dari atas ke bawah (vetikal), sedangkan pintu dari depan ke belakang (horizontal). Polimorfisme juga biasa diartikan seperti kemampuan suatu variable untuk mengubah perangai sesuai dengan objek hasil instansiasi yang digunakan. Polimorfisme membiarkan lebih dari 1 objek dari sub class – sub class dan diperlakukan sebagai objek dari super class tunggal

Referensi :

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Encapsulation

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Inheritance

http://bernazlionk.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar