4G
adalah singkatan dari istilah dalam bahasa
Inggris: fourth-generation
technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan
teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari
teknologi 3G.
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) adalah "3G
and beyond".
Perkembangan
teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
- Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
- Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
- Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara
generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital,
kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G
adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet
Radio Service) dan EDGE (Enhance Data
rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA. 4G merupakan pengembangan
dari teknologi 3G.
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) adalah "3G
and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai
teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan
CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi
untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications
System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang
lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi
IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia
dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data
lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G.
Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G
akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah
teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan
kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan
kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan
dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor
IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet
telephony yang berbasis Session
Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat
digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan
tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth
dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice
dan data aplikasi SIP-enabled.
terimkasih informasinya.artikelnya sangat menarik.salam st3telkom
BalasHapus