Minggu, 22 November 2009

Kiamat 2012

Kiamat 2012 - Hari Kiamat akan terjadi pada tahun 2012, begitulah banyak tulisan yang bisa ditemukan dari berbagai situs dan blog di internet. Kiamat 2012 tersebut kabarnya hasil dari ramalan kalender suku Maya. Berbagai argumen dan tanggapan mengenai isu kiamat 2012 pun bermunculan. Ada yang menyebutkan bahwa berita tentang hari kiamat ini adalah merupakan hasil dari konspirasi dari sebuah perkumpulan tertentu untuk menguasai dunia. Dari segi sains, maka para pakar menyebutkan bahwa pada tahun 2012 bukan hari kiamat tapi badai Matahari. Begitu heboh memang tentang isu kiamat yang satu ini, mengingat media informasi teknologi saat ini berkembang pesat, sehingga membantu menyebarkan berita ini keberbagai media sehingga menjadi benar-benar heboh.
Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan kiamat 2012 itu? Menurut ilmuwan Amerika, pada tahun 2012 akan terjadi Badai Matahari yang sudah lebih besar dari pada badai matahari sebelumnya yang berkemungkinan menimbulkan efek bencana besar pada bumi. Badai yang menurut penelitian dari National Academy Od Sciences, Amerika, sangat besar kemungkinannya terjadi. Studi tersebut mendapat sponsor dari NASA. Cara hidup yang modern dan cenderung tergantung pada kecanggihan teknologi memungkinkan memicu ketidaksengajaan untuk diri kita sendiri terperangkap dalam keadaan yang super berbahaya. Lihatlah, beberapa akibat dari efek rumah kaca, global warming, produksitas karbon dioksida, yang membuat penipisan zat pelindung yang terkandung dalam atmosfir sebagai pelinding bumi dari sengatan ultraviolet matahari.Namun, ada pendapat ahli yang mengatakan berbeda. Mereka mempertimbangkan dampak badai matahari yang akan terkonsentrasikan oleh aktifitas di dalam atmosfir. Dan disebabkan oleh efek rintangan dari atmosfir dan medan magnet bumi akan mempengaruhi perjalanan badai ke bumi. Secara teori, badai matahari sebelum masuk ke permukaan bumi yang sesungguhnya, akan dihalangi oleh lapisan atmosfir terlebih dahulu. Di atmosfir badai tersebut akan terus menerus terbakar, sejumlah ultraviolet dilepaskan, menyebabkan densitas lapisan ionosfir meningkat tinggi dan mengganggu gelombang pendek di angkasa. Pada umumnya badai matahari tidak akan menembus lapisan atmosfir yang akan memberikan ancaman bagi spesies bumi. Tetapi, para ahli cukup khawatir untuk kejadian yang akan terjadi pada tahun 2012 ini, mendapat pengecualian.
Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar